Desa Salut

Kecamatan Kayangan
Kabupaten Lombok Utara
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Jln. Syekh Subban Km 6 Salut ' Kayangan KLU

Sejarah Desa

Administrator 30 April 2014 10:20:39 WIB

Sejarah Desa Salut di mulai juga dari zaman majapahit ( Demak Islam ) dan Anak Agung Karang Asem, pemukiman yang pertama adalah Salu Timur sebagai Dusun yang pertama sebelum Desa Salut berdiri ( masih bergabung dengan Desa Selengen ), hal lain yang bisa dilihat adalah dengan adanya Masjid tua yang dibuat dengan konstruksi alang-alang dan bambu. yang memilki keterkaitan dengan Bayan sebagai pusat pemerintahan adat tertua di Kabupaten Lombok Utara, ini dapat dilihat dari tata cara masyarakatnya dalam melakukan ritual adat dan pelaksanaanya mengikuti waktu dan pelaksanaan di Bayan terutama Tata cara dan bentuk kelembagaan adat memiliki kesamaan dengan bayan seperti ; Pemekel adat, Pinatua,Nyaka Rangga, Nyaka Pati,Mangku Daya,mangku Tengak,mangku Panggung dan Toak Turun yang menganut Islam Wettu Telu.

Sejarah Desa Salut secara lengkap dapat di lihat pada tabel berikut ini

ALUR SEJARAH DESA SALUT

TAHUN/WAKTU	KEJADIAN
JAMAN MAJAPAHIT	Rumah Penduduk hanya ada di salut Timur, Salut Barat dan Salut Kendal
Tahun 1968	Perubahan masyarakat dari Waktu Telu ke Waktu Lima ( penyempurnaan syariah Islam dari Islam yang dipengaruhi kepercayaan )
Tahun 1972	Pendatang secara Swa mandiri dari Lotim menempati Tunjang Besi dan Lokok Beru
Tahun 1972-1974	Pendatang dari Wilayah Loteng,(Kopang,Dasan Tengak Kecamatan Tanjung ) dan menempati wilayah Tunjang Besi,Montong Singgan.
Tahun 1976-1977	Terjadi kelaparan
Tahun 1979	Masyarakat dari Bali datang dan bermukim di Tempos Belimbing Dusun Montong Singgan
Tahun 1979	SDN.1.Salut didirikan
Tahun 1980	Pembukaan lahan perkebunan dengan ditanami jagung,pisang dan kelapa Pembukaan jalan dusun dari Selengen ke Salut,Tempos Belimbing,Salut Kendal,Salut Barat,Salut Timur,Lokok Beru dan Sambik Rindang
Tahun 1984	· Pembuat Pemberian sertifikat lahan kebun ( P3HT )
Tahun 1994	· Masyarakat masuk dan mengelola lahan hutan produksi dan menanaminya padi , pisang, kelapa dan mangga
Tahun 1995	Pemanfaatan air dari sumber mata air Mur Semalang dengan menggunakan pipa bambu ke Salut Barat Masyarakat mulai menanam jambu mente di lahan perkebunan
Tahun 1996	Pemanfaatan air dari sumber mata air Mur Semalang dengan menggunakan pipa paralon ke Slut Barat
Tahun 1997	Masyarakat yang mengelola lahan hutan produksi dikejar dan diusir oleh Petugas kehutanan. Berdirinya Pondok Pesantren Nurul Ihsan dengan Ketua Yayasan Bapak MUSTAWA. Terjadi kekeringan melanda Dusun Sambik Rindang,Lokok Beru,Montong Singgan,Tunjang Besi,Mursinjong dan Salut barat bagian utara
Tahun 1998	LSM Konsepsi ( Bapak Humaedi ) datang dan menyuruh masyarakat menanam bambu,nangka,kemiri,pinang dan kayu kayuan Berdirinya SDN.2 salut
Tahun 2002	Desa Salut berdiri pemekaran dari Desa Selengen